Tips Belajar Cadence Untuk Pemula & Rekomendasinya

Pernahkah sobat Hobigowes mendengar kata “cadence”? jika anda sering gowes atau nonton vlog sepeda mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah cadence. Tetapi tahukah soba tapa arti cadence itu sebenarnya?

Nah daripada bingung, pada kesempatan kali ini kami akan membahas materi belajar cadence secara lengkap mulai dari alasan kenapa harus menggunakan cadence, cara menghitung cadence dan pembahasan mengenai rekomendasi cadence sensor terbaik untuk sepeda.

Untuk itu silahkan ikuti artikel ini sampai selesai.

Apa Itu Cadence

Cadence adalah perhitungan putaran pedal sepeda dalam satu putaran penuh selama satu menit. Perhitungan cadence dihitung dari titik awal mulai sampai kembali lagi, semakin cepat putaran cadence maka semakin cepat pula putaran pedal.

Untuk menghitung kecepatan saat belajar cadence dalam satu menit, biasanya menggunakan hitungan RPM (revolutions per minute).

Contoh cadence anda saat nanjak bisa sampai 120 RPM, artinya dalam satu menit anda bisa memutar pedal 120 kali putaran.

Untuk bisa mencapai cadence yang tinggi akan sulit dilakukan apalagi untuk sobat yang menggunakan sepatu biasa atau malah sandal saja.

Cadence yang tinggi bisa didapatkan terutama bagi mereka yang menggunakan sepatu cleat.

Sepatu cleat lebih optimal dalam menyalurkan tenaga dari kaki, sehingga tidak ada tenaga yang sia-sia terbuang saat memutar pedal sepeda.

Kenapa Harus Menggunakan Cadence?

Pengertian-Cadence
Pengertian-Cadence

Pasti ada alasan kenapa harus belajar cadence? Apakah gowes dengan memutar crank sepeda secara santai juga bisa? Nah jawabnya ada berikut ini:

  • Bersepeda menjadi lebih efisien

Bersepeda sebenarnya ada ilmunya, bukan asal genjot bisa berjalan saja melainkan ada perhitungan cadence saat datar dan naik.

Semua tergantung dari otot masing-masing goweser apakah memainkan high cadence atau mau low cadence, semuanya ada plus dan minusnya masing-masing.

  • Memaksimalkan kekuatan goweser

Saat bersepeda, tidak mungkin kita semua gowes dengan putaran pedal sepeda yang cepat sekali. Belajar cadence adalah kunci bagi para goweser jarak jauh atau tanjakan. Perlu dikombinasikan antara cadence, detak jantung dan power.

Resiko menggunakan cadence tinggi adalah detak jantung menjadi cepat sehingga nafas menjadi lebih cepat.

  • Menambah kecepatan sepeda

Jika sobat sudah tau kombinasi antara chainring depan dan sprocket belakang yang tepat, sobat bisa maintain speed sepeda dengan baik.

Biasanya kombinasi chainring besar dengan sprocket kecil untuk kecepatan ditempat yang datar. Sebaliknya untuk chainring kecil dengan sprocket besar adalah untuk jalanan menanjak. 

Cara Menghitung Cadence

Untuk menghitung cadence pada sepeda akan kesulitan jika diukur secara manual. Biasanya para goweser menggunakan cadence sensor yang sudah terpasang pada pedal sepeda dengan chainstay.

Jadi saat pedal diputar satu kali maka akan terhitung satu cadence, semakin cepat kayuhan maka semakin besar pula cadencenya. 

Cadence-calculator
Cadence-calculator

Untuk cara menghitung cadence sebenarnya mudah sekali, anda tinggal menghitung berapa kali putaran dalam satu menit.

Jika dalam satu menit terjadi 95 putaran, maka cadencenya adalah 95 RPM.

Tetapi semua itu hasilnya tidak akurat jika dihitung secara manual, lebih presisi hasilnya jika dihitung dengan cadence sensor atau cadence meter.

Rekomendasi Cadence Sensor

Nah jika anda membutuhkan rekomendasi speedometer sepeda dengan cadence, kami telah merangkum beberapa cadence sensor yang ramah untuk kantong pemula.

1. BKV 3600 Bicycle Computer Wireless

BKV 3600
BKV 3600

Rekomendasi pertama kami dari brand BKV dengan harga mulai dari 200 ribuan.

Untuk yang didapatkan dalam paket penjualan sobat bisa mendapat speedometer digital dengan wireless dengan fitur unggulan cadence meter.

2. Lixada BC 335 Wireless 3 in 1

Lixada BC 335
Lixada BC 335

Untuk spesifikasi tidak jauh berbeda dari versi sebelumnya yaitu terdapat cadence dan juga HRM.

Untuk harganya sekitar 400-an ribu lebih mahal dari versi sebelumnya karena ini mendapatkan barfly untuk memasang pada stang sepeda.

3. Speedzone Sport Cadence

Speedzone Sport Cadence
Speedzone Sport Cadence

Rekomendasi ketiga bernama speedzone sport. Speedometer ini juga tidak kalah menarik datang dengan fitur cadence monitor.

Dalam kardus pembeliannya sobat akan mendapatkan speedzone cadence sensor beserta aksesorisnya yang lengkap, cukup membayar dengan 400an ribu saja.

4. Speedometer Xoss G Rechargeable

Speedometer Xoss G
Speedometer Xoss G

Untuk harga speedometer cadence Xoss ini dibandrol dengan harga 600-an ribu.

Fitur unggulannya selain adanya HRM dan cadence adalah sudah terhubung ke GPS, sehingga sobat bisa langsung upload pada akun strava. Selain itu Xoss G ini juga sudah tahan air dengan lisensi IPX7.

5. iGPSPORT IGS 10

iGPSPORT IGS 10
iGPSPORT IGS 10

IGPSPORT ini juga sudah mendukung aplikasi strava. Untuk fitur yang ditampilkan lebih lengkap dan variatif dibandingkan Xoss.

Dalam paket penjualannya anda sudah mendapatkan cadence sensor dari iGPSport. Untuk harganya dilepas dengan 1.1 jutaan tergantung sellernya.

Nah bagaimana apakah sobat Hobigowes sudah jelas pembahasan mengenai belajar cadence?

Jika sudah langsung saja pesan speedometer dengan cadence untuk sepeda kesayangan sobat agar bisa mengetahui berapa putaran cadencenya.

Terima kasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *